Tipe serangan kejang / bangkitan epilepsi (Kustiowati dkk 2003, Sirven, Ozuna 2005).
Serangan Parsial
Serangan parsial sederhana (kesadaran baik).
Serangan Parsial
Serangan parsial sederhana (kesadaran baik).
- Motorik
 - Sensorik
 - Otonom
 - Psikis
 
- Serangan parsial sederhana diikuti dengan gangguan kesadaran.
 - Gangguan kesadaran saat awal serangan.
 
Serangan umum sekunder 
- Parsial sederhana menjadi tonik klonik.
 - Parsial kompleks menjadi tonik klonik
 - Parsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi tonik klonik.
 
- Absans (lena)
 - Mioklonik
 - Klonik
 - Tonik
 - Atonik.
 
KLASIFIKASI ILAE 1989 untuk sindroma epilepsi (Kustiowati dkk 2003)
Berkaitan dengan letak fokus
Idiopatik (primer)
Berkaitan dengan letak fokus
- Idiopatik (primer)
 - Epilepsi anak benigna dengan gelombang paku di sentrotemporal (Rolandik benigna)
 - Epilepsi pada anak dengan paroksismal oksipital
 - Primary reading epilepsy“.
 
- Lobus temporalis
 - Lobus frontalis
 - Lobus parietalis
 - Lobus oksipitalis
 - Kronik progesif parsialis kontinua
 
Idiopatik (primer)
- Kejang neonatus familial benigna
 - Kejang neonatus benigna
 - Kejang epilepsi mioklonik pada bayi
 - Epilepsi absans pada anak
 - Epilepsi absans pada remaja
 - Epilepsi dengan serangan tonik klonik pada saat terjaga.
 - Epilepsi tonik klonik dengan serangan acak.
 
- Sindroma West (Spasmus infantil dan hipsaritmia).
 - Sindroma Lennox Gastaut.
 - Epilepsi mioklonik astatik
 - Epilepsi absans mioklonik
 
- Etiologi non spesifik
 - Ensefalopati mioklonik neonatal
 - Sindrom Ohtahara
 - Etiologi / sindrom spesifik.
 - Malformasi serebral.
 - Gangguan Metabolisme.
 
Serangan umum dan fokal
Epilepsi berkaitan dengan situasi
- Serangan neonatal
 - Epilepsi mioklonik berat pada bayi
 - Sindroma Taissinare
 - Sindroma Landau Kleffner
 
Epilepsi berkaitan dengan situasi
- Kejang demam
 - Berkaitan dengan alkohol
 - Berkaitan dengan obat-obatan
 - Eklampsi.
 - Serangan berkaitan dengan pencetus spesifik (reflek epilepsi)
 

No comments:
Post a Comment